Halo teman-teman investor saham, kali ini kita akan membahas tentang salah satu strategi trading yang sedang populer yakni Swing Trading. Apa itu Swing Trading? Seperti namanya, swing trading adalah teknik trading saham dengan cara mengejar keuntungan dari pergerakan harga yang naik-turun secara fluktuatif atau “swing” dalam jangka pendek. Saat ini, swing trading menjadi metode yang banyak diminati karena dianggap lebih santai dan tidak memerlukan waktu yang lama dibandingkan dengan metode trading jangka panjang.
Apa Saja Kelebihan Metode Swing Trading?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang teknik swing trading, mari kita bahas dulu kelebihan-kelebihannya dibandingkan teknik trading lainnya. Berikut beberapa keunggulan swing trading:
1. Fleksibel
Dalam swing trading, trader tidak perlu memantau harga saham setiap saat alias 24 jam. Kita hanya perlu fokus pada pergerakan harga saham secara berkala yakni mingguan atau bahkan bulanan. Hal ini memungkinkan kita untuk bisa melakukannya secara paruh waktu atau sambil menjalankan pekerjaan lainnya dan tetap bisa meraih keuntungan.
2. Mudah Dipelajari
Swing trading dikatakan lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan teknik trading saham lainnya seperti day trading atau position trading. Trader hanya perlu belajar bagaimana cara membaca grafik dan memahami pola pergerakan harga saham yang fluktuatif dalam jangka waktu yang cukup singkat.
3. Memiliki Potensi Keuntungan yang Tinggi
Dengan teknik swing trading, trader dapat meraih keuntungan yang cukup besar dalam jangka waktu yang relative singkat. Kita hanya perlu memantau saham yang memiliki volatilitas yang tinggi dan memilih titik entry dan exit yang tepat.
4. Memiliki Risiko yang Lebih Kecil
Swing trading memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan day trading atau position trading karena kita tidak memerlukan analisa fundamental yang cukup dalam dalam memilih saham yang akan ditradingkan. Kita hanya perlu melihat pola pergerakan harga saham yang fluktuatif dan mengikuti trend-nya.
5. Lebih Santai
Terakhir, swing trading lebih santai dibandingkan teknik trading saham lainnya karena kita tidak perlu terlalu khawatir dengan pergerakan harga saham setiap saat. Kita hanya perlu mengikuti trend-nya dan melakukan analisa grafik pada waktu yang sudah ditentukan saja.
Bagaimana Cara Melakukan Swing Trading?
Mari kita bahas langkah-langkah cara melakukan swing trading:
1. Tentukan Timeframe Trading
Swing trading dilakukan dengan cara mengejar keuntungan dari pergerakan harga saham dalam jangka pendek. Oleh karena itu, trader perlu menentukan timeframe trading yang tepat sesuai dengan jangka waktu trading yang diinginkan. Biasanya, trader memilih timeframe mingguan atau bulanan.
2. Analisa Grafik Saham
Setelah menentukan timeframe trading, langkah selanjutnya adalah melakukan analisa grafik saham. Trader perlu memahami pola pergerakan harga saham yang fluktuatif dalam jangka waktu yang cukup singkat. Dalam hal ini, trader perlu mempelajari beberapa indikator teknikal seperti moving average, stochastic dan lain sebagainya untuk membantu dalam analisa grafik saham.
3. Identifikasi Pola Pergerakan Harga Saham
Setelah mempelajari beberapa indikator teknikal, trader perlu membaca pola pergerakan harga saham yang fluktuatif dalam jangka waktu yang cukup singkat. Pola ini biasa disebut dengan pola swing atau pola retracement.
4. Entry dan Exit Point
Langkah selanjutnya adalah menentukan titik entry dan exit yang tepat. Trader perlu mengambil posisi di titik entry saat harga saham sedang berada di posisi terendah (swing low) atau saat sinyal buy muncul pada indikator teknikal yang digunakan. Sebaliknya, trader perlu keluar dari posisi saat harga saham sedang berada di posisi tertinggi (swing high) atau saat sinyal sell muncul pada indikator teknikal yang digunakan.
5. Kelola Risiko
Terakhir, trader perlu mengelola risiko dengan baik. Swing trading memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan teknik trading saham lainnya, namun kita tetap perlu mengatur money management dengan baik untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
FAQ tentang Swing Trading
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa bedanya antara swing trading dan day trading? | Swing trading dan day trading keduanya merupakan teknik trading saham dalam jangka pendek, namun bedanya adalah swing trading lebih santai karena tidak memerlukan pemantauan harga saham setiap saat alias 24 jam. |
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan swing trading? | Waktu yang tepat untuk melakukan swing trading adalah saat saham memiliki volatilitas yang tinggi dan terjadi pola pergerakan harga yang fluktuatif secara berkala. |
Berapa lama waktu trading yang direkomendasikan dalam swing trading? | Trader dapat memilih waktu trading yang sesuai dengan kebutuhan dan jadwalnya, namun biasanya swing trading dilakukan dalam jangka waktu mingguan atau bulanan. |
Apa indikator teknikal yang direkomendasikan dalam swing trading? | Beberapa indikator teknikal yang direkomendasikan dalam swing trading antara lain moving average, stochastic dan RSI. |